Biografi Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani Terlengkap

  • Bagikan
Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani
Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani

Profil Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani

Abu ‘Amr Al Dani, yang nama lengkapnya adalah Utsman Bin Said Bin Usman Bin Amr Abu Ad Dani, dikenal dengan sebutan Ad Dani yang merujuk pada tempat kelahirannya, yakni kota kecil bernama Al Danniyah di Andalusia, Spanyol bagian selatan.

Kehidupannya mencakup periode sekitar tahun 981-1053 M, pada masa kekhalifahan Daualah Umayyah di Cordoba. Di tengah gejolak dunia Islam dari Barat hingga Timur Arab, Ad Dani memperoleh keemasan di bidang keilmuan. Selama sepuluh tahun, ia menimba ilmu di Andalusia, kemudian menjelajahi negeri Timur seperti Mesir dan Hijaz setelah berusia 25 tahun.

Pendidikan Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani

Perjalanan keilmuannya dimulai pada tahun 386 H, dan pada tahun 399 H, ia menunaikan ibadah haji ke Makkah sambil memanfaatkan kesempatan itu untuk belajar dari para ulama. Setelah pulang dari ibadah haji, Al Dani kembali ke Andalusia dan menjadi imam qiraat selama 45 tahun.

Karya Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani

Salah satu karya monumental Abu Amr Utsman bin Sa’id Al Dani adalah kitab Al Arjuzatul Munabbahah. Kitab ini memuat berbagai pengetahuan Islam yang diperolehnya dari 70-90 ulama yang menjadi gurunya.

Guru Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani

Di antara guru terkenalnya di Andalusia adalah Abu Marwan Ubaidillah bin Salamah dan pamannya, Muhammad Yusuf Al Qurthubi atau yang dikenal sebagai Al Najjad.

Akhir Hidup Abu Amr Utsman bin Sa’id Al-Dani

Sepanjang hidupnya, Abu ‘Amr ‘Utsman bin Sa’id Al Dani mengabdikan dirinya untuk ilmu pengetahuan. Ia menjalani perjalanan panjang guna menimba ilmu dan hikmah, membawa harum namanya dari satu tempat ke tempat lain.

Meskipun telah memasuki usia senja, semakin banyak pemuda yang mendatangi beliau untuk meminta ilmu. Pada pertengahan bulan Syawal tahun 444 H, Abu ‘Amr ‘Utsman bin Sa’id Al Dani menghembuskan nafas terakhir dengan wajah teduh. Jenazahnya dikebumikan di Daniyah.

Sumber:

  • Zainul Milal Bizawie. Sanad Quran dan Tafsir di Nusantara: Jalur, Lajur dan Titik Temunya. Yogyakarta: Compass Pustaka. 2022.
  • Zulkifli Hamnan. Jalan Dakwah Ulama Nusantara.Yogyakarta: Compass Pustaka. 2018
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *