Biografi Syaikh Muhammad Arsyad Umar (TGH. Umar Kelayu)

  • Bagikan
Biografi Syaikh Muhammad Arsyad Umar (TGH. Umar Kelayu)
Biografi Syaikh Muhammad Arsyad Umar (TGH. Umar Kelayu)

TGH. Umar Kelayu dilahirkan pada tahun 1200 Hijriyah. Orang tua beliau, Kyai Ratna, terkenal karena kedermawanannya kepada fakir miskin dan para musafir. Neneknya, Kyai Nurul Huda, wafat saat sedang sujud dalam shalat subuh. TGH. Umar tekun memberikan pengajaran agama dari satu rumah ke rumah yang lain, serta rajin mengaji kepada orang alim, cerdas, dan shaleh.

TGH. Umar Kelayu menempuh pendidikan agama di pulau Lombok dan di Mekkah. Awalnya, beliau belajar membaca Al-Qur’an di Tanjung, lalu belajar hadits dari Syekh Mustafa Afifi, Syekh Abdul Karim, dan Syekh Zaenuddin Sumbawa di Mekkah. Selain itu, beliau juga memperoleh pelajaran sufi dari seorang ulama di Madinah. Setelah 15 tahun belajar di Mekkah, TGH. Umar kembali ke kampung halamannya untuk memberikan ilmu yang telah diperolehnya.

Murid-murid TGH. Umar berasal dari luar Lombok, seperti Haji Abdul Fatta dari Pontianak, Haji Dana dari Palembang, Haji Nawawi dari Lampung, dan Haji Abdurrahman dari Kedah Malaysia. Sedangkan murid-murid dari Lombok antara lain Haji Rais dari Sekarbela, Haji Mohammad Saleh dari Bengkel, Haji Abdul Hamid dari Pejeruk Ampenan, Haji As’ari dari Sekarbela, Haji Abdul Karim dari Praya, Haji Malin dari Pagutan, Haji Syarafuddin dari Pancor, dan Haji Badarul Islam dari Pancor.

Selain itu, TGH. Umar juga memiliki sahabat ulama terkemuka seperti TGH. Sidik dari Karang Kelok, TGH. Ibrahim dari Tanjung Luar, dan TGH. Muhammad dari Mertok. TGH. Umar kembali menunaikan ibadah haji pada tanggal 8 Rabiul Akhir 1349 H dan meninggal dunia di kampung Nispalul. Beliau dimakamkan di Mu’alla Mekkah.

Suumber : lombokbaratkab.go.id

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *