Kelahiran al-Husein bin Muhammad
Sementara tanggal dan tahun kelahiran al-Husein bin Muhammad bin Ahmad Abu Ali Al-qadri al-Marzawi tidak dapat ditentukan dengan pasti karena keterbatasan catatan pada masa tersebut.
Al-Husein bin Muhammad Wafat
Beliau al-Husein bin Muhammad bin Ahmad Abu Ali al-Qadhi al-Marzawi meninggal pada bulan Muharram tahun 462 H.
Pendidikan al-Husein bin Muhammad
Qadli Al Marwazi tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang dipenuhi oleh para ulama dan penyuka ilmu pengetahuan. Ia memiliki banyak interaksi dengan para ulama dan ilmuwan dan berguru pada mereka. Berikut adalah beberapa guru Qadli Al Marwazi:
Abu Bakar Abdullah bin Ahmad bin Abdullah al-Qaffal yang juga dikenal sebagai al-Qaffal ash-Shaghir al-Marzawi merupakan salah satu ulama besar dari Khurasan yang memiliki pengetahuan luas dan pemahaman yang dalam terhadap ilmu-ilmu agama.
Muhammad bin Ahmad al-Marzawi sering disebut dengan gelar al-Imam al-Kabir Abu Abdillah al-Khadhri, yang berkaitan dengan wilayah al-Khadhr. Beliau merupakan seorang ulama besar di kota Marw.
Ahmad bin Muhammad bin Ja’far, yang sering disapa dengan sebutan Abu Basyar al-Harawi, merupakan seorang ulama besar di Baghdad dan merupakan guru dari Khalifah al-Qadir Billah.
Penerus al-Husein bin Muhammad
Qadli Al Marwazi adalah seorang ulama yang memiliki kepribadian yang mengagumkan dan memiliki martabat tinggi. Ilmu dan pengetahuan beliau diakui oleh masyarakat dan membuat banyak orang datang untuk menjadi murid beliau. Beberapa di antara murid-muridnya adalah:
Al-Baghawi atau Abu Muhammad al-Husain ibn Mas’ud bin Muhammad al-Baghawi as-Syafi’i adalah ulama yang berkompeten dan berpendidikan tinggi, seorang ahli fikih, ahli hadis, pakar tafsir, wara’i, dan zuhud. Ia dikenal sebagai ulama yang seimbang antara ilmu dan amal.
Imam Al Haramain atau Abdul Malik bin Abdullah bin Yusuf bin Abdullah bin Yusuf bin Muhammad bin Hayyuwiyah al-Juwaini an-Naisaburi adalah tokoh penting dalam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, khususnya di kalangan Asy’ariyah. Ia merupakan generasi ketiga dalam madzhab Asy’ari setelah Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Bakar al-Baqilani. Ia juga dikenal sebagai ulama yang memiliki pengetahuan luas dan menguasai semua bidang keilmuan Islam.
Karya-Karya al-Husein bin Muhammad
- At-Ta’liqah
- At-ta’liq al-Kabir
- Asrar al-Fiqh
- Syarh Talkhish Ibni al-Qadhi
- Syarh ‘ala Furu’ Ibni al-Haddad
- Thariqah al-Khilaf
- Al-Fatawa
Terakhir, sebagai pemegang amanah sejarah dan perjuangan, kami berharap artikel ini dapat memberikan sedikit banyak wawasan tentang tokoh ini. Mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan data dalam penyajian kisah hidupnya. Semoga kita semua dapat terus mengapresiasi jasa dan pengabdian beliau dalam memajukan dunia pendidikan dan Islam di tanah air. Wallahua’lam.